Apa yang istimewa dari acara Festival Pembaca Indonesia tahun ini yang di dunia twitter dijuluki #IRF2012, jawaban saya : tidak ada. So far sih acaranya berjalan lancar, tetap ada Bookwrap dan Bookwar nya, ada booth-booth dari berbagai komunitasnya, tetap ada talk-talkshownya, yang tentu saja itu sudah cukup memuaskan, tapi selain itu ya biasa aja :D
Ke acara ini lagi-lagi saya gerayangi bersama Bu Guru Eka yang alhamdulillah selalu betah berlama-lama di sini. Kita sih udah punya persiapan sih, yang pertama fisik #halah, trus membawa buku-buku yang kita rasa pengen di-rolling sama buku yang nanti bakal kita dapatin di Bookswrap dan Bookswar.
Pasar Buku tempat Bookwrap |
Jadilah ceritanya saya membawa 5 buku yang memang agak kurang tertarik buat dikoleksi dan saya mendapatkan... tadaaaaa.... buku-buku di bawah ini. Ada buku Lima Sekawan, ada buku kecil Edgar Allan Poe, dan tiga lagi deh. Saya merasa Bookwraps sangat krodit jadi gak bisa maksimal mendapat bukunya :p
Hasil tangkapan |
Yang paling menarik perhatian saya adalah booth yang judulnya "Buku Buluk Mijil", waaw koleksi biografi dan autobiografinya seperti koleksi harta karun. Di sini ketemu buku-buku langka. Ada buku banyak buku Tan Malaka, Soe Hok Gie, Bung Karno, sejarah-sejarah zaman revolusi dan yang seperti itu deh. Sayangnya, gak dijual. Jadilah pada gigit jari deh yang kepengen, termasuk saya. Karna buku-buku seperti ini banyak yang gak dijual lagi.
Koleksi Buluk Mijil |
buku kayak ini apa sih namanya? |
Di sini juga banyak talkshow dari beberapa penulis dan komikus gitu. Juga ada tenda tempat pemutaran film, ada tempat mendongeng, ada stand-stand tempat membaca, ada booth Goodreads Indonesia, dan melihat banyak komikus lagi berkarya juga. Oiya, ada lelang buku The Casual Vacancy yang bertanda tangan J.K. Rowling loh. Tapi saya gak ikut sih, gak punya duit. #medit.
merasa salah dengan kata "so far".. :p
BalasHapusoh ada ya cit festival ini, wah baru tahu, keren tuh
BalasHapusthx infonya
pop up book cit namanya...
BalasHapus