Ketika saya lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan, saya selalu berniat sekolah lagi. Waktu itu kuliah yang ingin saya lanjutkan pengennya gak jauh-jauh dari Teknik Sipil, lanjutan kuliah S1. Terutamanya mau ngambil keahlian Struktur yang
Sayangnya saya bekerja di kantor yang gak ada hubungannya sama konstruksi, dan ditempatkan juga sama sekali gak ada dekat-dekatnya dengan ilmu tukang ini tapi malah dikasih kerja di unit kerja Perencanaan, yang gara-gara itu walhasil kemungkinannya akan kecil sekali kantor merestui saya kuliah di jurusan teknik sipil ini. Jadi kalau mau kuliah, BAYAL CENDILIK!
foto dipinjam di sini |
Yang paling memungkinkan untuk kuliah bisa dibiayai kantor itu adalah kuliah bidang Perencanaan, dan dari sekian banyak bidang perencanaan tentu saja saya minatnya ke Planologi atau tata ruang, yang lagi-lagi...itu gak ada hubungannya sama kerjaan kantor!! Tapi ya piye, saya suka ilmu tata ruang, itu lah ilmu perencanaan yang paling dekat sama jurusan teknik sipil.
Namun beberapa waktu belakangan ini saya ternyata dikasih kursus oleh kantor tentang ilmu-ilmu Perencanaan mulai dari dasar, yang maksudnya untuk mendukung kerjaan-kerjaan kantor (kerjaan apa? ngenet?). Meningkatkan human resources gitu ceritanya (uhuk). Di sini saya baru ngeh ternyata Ilmu perencanaan secara keseluruhan memang menarik. Tidak hanya sebatas perencanaan tata ruang saja tapi mulai dari teori dasarnya, langkah-langkah penyusunannya termasuk ilmu kebijakan publik untuk mendukungnya. Wah, malah minat deh kuliah di bidang "perencanaan apa saja", perencanaan pembangunan, perencanaan ekonomi atau sosial, pokoknya apa aja deh, gak harus tata ruang. Malah kalau ada kesempatan ambil kebijakan publik juga mau.
Yah, namanya juga angan-angan. Dituliskan dulu lah, dicapainya kapan-kapan :D
Aku pingin sekolah desain sih, gambarku jelek...bisa ngebayangin, tp paa digambar jarang bgt simetris :)))
BalasHapusTapi sekolah desain itu butuh dana ga dikit ya :|