MARKAS BARU

MARKAS BARU
Markas Baru

Ke Bumi Minang nan Cantik Rupawan Part 1

| | 5 comments
Saya ini orang minang tulen, bapak dan ibu orang minang, sekarang mereka berdua masih tinggal di kampung kelahiran, sehingga bisa dikatakan saya selalu ingin pulang sesering yang dimungkinkan untuk menengok mereka dan ponakan-ponakan tentunya :)
Sesering itu pulang, saya baru sadar bahwa saya tak pernah posting apa saja tentang Sumatera Barat daerah tercinta ini, padahal saya ini tukang promosi biasanya :)) Karena saya merasa kampung halaman saya sangat menarik, kenapa saya tidak coba posting tentang daerah ini, bukan begitu bukan? :)
Bumi Minang itu memanglah daerah yang sangat menarik untuk dikunjungi, mau dilihat dari aspek wisata apapun. Wisata Alam? banyak banget, wisata budaya? kaya banget, wisata kuliner? enak-enak banget, wisata petualangan? ada banget. Jadi semua ada di sini buat memenuhi kebutuhan jiwa yang mencari hiburan.

Apa saja yang kamu akan temui di bumi minang?
Ketika mendaratkan diri di Bandara International Minang Kabau, kita akan disuguhi dengan arsitektur khasnya yaitu atap "bagonjong"-nya yang merupakan tiruan dari tanduk kerbau. Mau bandara, mall, kantor pemerintahan dan bahkan rumah-rumahnya masih memakai atap bagonjong ini. Walaupun desain keseluruhan Rumah adat minang ini udah jarang kelihatan, yaitu yang dibuat dari kayu secara keseluruhan, tapi daerah ini tetap mempertahan ciri khas atap ini.



Memasuki Kota Padang sebagai ibukota propinsi, kesan yang pertama adalah "panas", tentu saja karena padang berada di dataran rendah di pinggir laut. bahkan bisa saya katakan bahwa Padang lebih panas dari Jakarta. Di kota ini kita masih akan melihat sisa-sisa peristiwa gempa tahun 2009 silam. Beberapa bangunan masih dibiarkan dalam wujud puing-puing, walaupun sebagian besar sudah banyak yang dibangun ulang dan direnovasi.
Yang juga menarik di kota Padang adalah Angkutan Umum-nya yang unik. Angkot dan Bus yang ada disini seperti saling bersaing mendekorasi mobilnya dan perang sound system paling oke. Jadi kalo menaiki kendaraan umum ini, silahkan merasakan suasana clubing-nya, jangan lupa bawa kapas buat tutup kuping bagi yang gak kuat sama musik kenceng :))


Wisata utama di Kota Padang adalah View pantainya yang disebut "Tapi Lauik" yang artinya Tepi Laut atau biasa disingkat jadi "Taplau".
Wisata lainnya adalah Jembatan Siti Nurbaya, lokasi ini biasanya dikunjungi pada malam hari sambil menikmati view lampu-lampu perahu yang ditambatkan di muara sambil makan jagung bakar atau telur penyu :)
Oiya, di Sumbar juga sering diadakan *Tour de Singkarak", merupakan acara tahunan lomba balap sepeda per etape ke daerah-daerah yang ada di Sumbar. Kebetulan kemaren ketika saya pulang bertepatan dengan akan digelarnya perhelatan ini. Jadi mungkin acara ini juga bisa dijadikan tujuan tambahan kalau kita ingin berkunjung.



Selanjutnya, mari kita mengunjungi daerah yang lebih eksotis #halahbahasanya.
Kira-kira satu setengah jam dari kota padang, kita akan berjalan menuju Padang Panjang. Kita akan takjub dengan pemandangan sepanjang jalan yang disuguhkan ketika sudah mendekati kota kecil ini. Di awal perjalanan kita akan melewati daerah Pariaman yang akan menggoda kita dengan durian yang akan terjejer di sepanjang jalan. Semakin mendekati kota padang panjang, cuaca akan semakin sejuk, karena memang kita menuju daerah dataran tinggi di Sumatera Barat, kita akan melewati jalan di sisi tebing yang diatasnya dinding batu di bawahnya jurang bersungai.
Kita juga akan melihat air terjun "Lembah Anai" yang juga merupakan landmark Sumatera Barat, karena berada di pinggir jalan, kita bisa mampir sebentar untuk berfoto-foto tanpa menghabiskan banyak waktu. Suasana hutan basah hijau juga memanjakan mata (lama2 bahasa saya ala veny rose yee..). tapi beneran, hutan lebat sepanjang tebing ini, ditambah beberapa monyet akan melirik-lirik kita dari balik jendela #tersipu (woii citt, itu monyeet).

Ada apa di padang panjang?
Sebenarnya unggulan dari Kota ini adalah kulinernya yang menggoda selera. Tapi pemerintah kota ini sedang berusaha menambah daya tarik dari kota ini. Selain Objek wisata Minang Village sebagai suguhan budayanya, di sini juga terdapat Water Park "Minang Fantasi" yang menjadikan Padang Panjang menjadi salah satu kota tujuan wisata utama di Sumbar, bahkan sering dikunjungi oleh propinsi tetangga.
Padang Panjang juga kota yang religius, terlihat dari banyaknya rumah ibadah disepanjang jalan dan besarnya pengaruh mesjid dan ulama.
Oiya, satu lagi yang menarik, kita tak kan temukan billboard komersil tentang rokok di kota ini. pemerintahnya serius banget memerangi rokok. Tapi ya pasti aja tetep ada warga yang ngerokok, udah habit itu cyiinnn.... :p


Mari kita kunjungi kota lain yuuuk, ke mana lagi kalau bukan Bukittingi.
Dengan menempuh perjalanan sekitar setengah jam dari kota Padang Panjang, serta disuguhi pemandangan alam persawahan, telaga dan pegunungan dengan cuaca yang dingin, niscaya perjalanan ini tidak akan membosankan. Oiya, di tengah perjalanan juga bisa mampir di "Rumah Puisi Taufik Ismail", kebetulan saya belum pernah kesana sih, jadi gak tau dalemannnya seperti apa :)

Kota Bukit tinggi merupakan kota yang paling terkenal seSumbar, bahkan mengalahkan kemasyuran kota Padang itu sendiri, ya gak sih...
Yang seru di kota bukittinggi adalah MAKAAAANNN tentu saja :) dan ke objek-objek wisatanya. Jam gadang sebagai simbol kota bukittinggi adalah landmark daerah ini, Jam gadang berada di pasar atas, yang juga merupakan tempat wisata belanja. Beli oleh-oleh sulaman bukittinggi, kaos bersablon nama kota, songket dan kerajinan khas minang lainnya.
Objek wisata utama lainnya adalah Panorama Ngarai Sianok, Ngarai sianok adalah merupakan tebing yang terletak di daerah sianok yang sangat indah. Di lokasi panorama ini juga terdapat situs Lobang Jepang yang merupakan peninggalan zaman Penjajahan jepang. yaitu merupakan goa yang dibuat untuk keperluan penjara. Tersedia guide yang akan menjelaskan sejarah goa ini jika dibutuhkan.
Juga ada objek wisata benteng For de Kock, benteng ini merupakan bangunan peninggalan belanda. tapi mungkin kita sedikit agak kecewa karena terlalu banyak sentuhan modern di situs ini. Tapi buat alternatif tambahan jalan-jalan sepertinya oke-oke saja sih :)



Errr... sekian dulu cerita saya untuk episode kali ini. Ini baru cerita dari 3 kota yang saya suguhkan. nanti akan dicoba untuk posting tentang daerah Sumbar yang lain yang gak kalah menarik... jadi di cekkidot sajalah gak ya cyyiiiiin... halah, apa ini....

5 comments :

  1. hoooooo iya tuh.. angkotnya kereeen2.. pake LCD

    pertama ke padang.. kaget.. modip2 semua angkotnya :D

    BalasHapus
  2. aku pertama kali ke Padang tahun 1994, liburan tahun baru mau ke 1995.
    Abis itu ga pernah ke sana lagi.. Pengen ah! :D

    BalasHapus
  3. @puput : angkot itu sekalian bisa buat ajep2 kalo lagi stress.. lagunya juga yg ngehits gitu. gaya emang :)

    BalasHapus
  4. @chic : haaaahhh... 95?? udah lama kali mak chic.... :))

    BalasHapus
  5. ANgkot kok dijadikan kanvas lukisan..?

    BalasHapus